SELAMAT DATANG DI BLOGGER

THE CASPER BAND BERAU KALIMANTAN TIMUR

TETAP BERUSAHA: Meski belum beruntung di ajang A Mild Live Wanted 2009 beberapa waktu lalu, The Casper tetap berusaha untuk mengangkat dunia musik di Kabupaten Berau
KEKALAHAN bukanlah akhir dari segalanya. Kekalahan hanyalah sebuah kesuksesan yang tertunda. Itulah prinsip yang dimiliki The Casper, band yang berasal dari Berau ini. Meski dewi fortuna belum berpihak kepada mereka di ajang A Mild Live Wanted 2009 beberapa waktu lalu, namun The Casper tak pernah frustrasi dan down. Mereka tetap termotivasi untuk terus berkarya sebagai band lokal yang ingin mengangkat dunia musik di Berau. “Secara keputusan dewan juri, kami memang kalah. Tapi kami tak boleh putus asa dan akan terus berusaha untuk berkarya,” kata Hendra Nugraha atau yang akrab disapa Adjie, sang bassis sekaligus leader di The Casper.

The Casper terbentuk awal tahun 2002 lalu. Band ini dimotori oleh Adon (vocal), Chandra (gitar), Adji (bass), Risal (Keyboard), dan Kiky (drum). Awalnya, terbentuk dari sebuah hubungan pertemanan, yang terjalin karena sering bertemu di setiap acara. Baik itu festival ataupun parade band di berbagai tempat. “Sebelumnya kami dari masing-masing band yang berbeda. Karena sering bertemu dan kebetulan punya visi dan misi yang sama, akhirnya kami membentuk sebuah grup band bernamakan The Casper,” cerita Adjie. Nama The Casper, kata Adjie, diambilnya dari tokoh kartun Casper. “Kami mencoba mengambil filosofinya, yaitu ingin menghantui masyarakat dengan karya-karya lagu dari kami,” ujar Adjie.

Aliran musik yang diusung The Casper adalah pop rock. Jenis musik ini, kata Adjie sesuai dengan karakter pasar musik di Indonesia. “Hampir rata-rata grup band di Indonesia mengusung aliran pop rock. Kami juga ingin mencoba mengusung aliran musik tersebut,” kata Adjie.

Band ini bukanlah grup band biasa di Berau. Para personel The Casper ternyata memiliki segudang prestasi yang cukup membanggakan. Kelima cowok ini langganan menyabet gelar The Best Player di berbagai acara. Adon pernah meraih The Best Vocalist se- Kaltara, Chandra menyabet The Best Gitaris di setiap even di Kabupaten Berau maupun di luar Berau. Yang paling membanggakan bagi Chandra, dirinya juga pernah meraih The Best Gitaris se-Kaltara pada Tour Festival Gudang Garam 2006 dan Festival Limited Edition A Mild se-Kaltara di Tarakan tahun 2007 lalu.

Sementara itu, sang drummer, Kiky, pernah meraih The Best Drum Festival Pelajar tahun 2007, The Best Drum Festival Limited Edition A Mild se-kaltara dan The Best Drum Festival Rockholik di Berau tahun 2007 lalu. Sedangkan Adjie, pernah meraih The Best Festival Merah Putih di Bulungan tahun 2004 lalu. “Kami sangat bangga The Casper digawangi oleh personel yang memiliki skill bermusik yang baik. Karena dalam sebuah grup band sangat diperlukan personel dengan skill bermusik yang baik,” kata Aji.

Sebagai anak band yang ingin terus berkarya, The Casper memiliki visi dan misi untuk masa depannya. Paling utama, mereka menginginkan bisa terus eksis di belantika musik. “Yah..setidaknya bisa terus eksis di Kabupaten Berau dan karya kami bisa diterima oleh masyarakat dan bisa membawa nama baik kota yang kita cintai ini melalui musik,” ujar Adjie.

Adjie berharap kepada semua pihak dapat mendukung dan menghargai karya band-band lokal Berau. “Ini akan memberi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan terus mengevaluasinya. Baik secara kualitas maupun kuantitasnya,” ujar Adjie. (one)

0 komentar: